Kursus Cara Membuat Seni Kerajinan Decoupage Semakin diminati Masyarakat

Kursus Cara Membuat Seni Kerajinan Decoupage Semakin diminati Masyarakat : Saat ini telah banyak
beredar dimasyarakat hasil kreasi seni decoupage dalam bentuk tas dompet anyaman pandan, talenan, kelom, sepatu dll. Sesungguhnya banyak yang belum tahu bahwa hasil karya cantik tersebut adalah proses dari tangan terampil dengan teknik decoupage, umumnya mereka masih menganggap media media tersebut dicat spray atau secara langsung dilukis.

Decoupe dalam bahasa Indonesia berarti memotong. Jadi Seni Decoupe adalah salah satu bentuk seni memotong kertas/ tisu atau plastik tipis yang ditempelkan dengan lem pada media tertentu lalu dilapisi varnis. Media yang pertamanya tampak biasa akan menjadi terlihat "WOW" apabila terkena sentuhan teknik decoupage.



Dengan semakin digemarinya hasil dari teknik kreasi decoupage ini maka semakin banyak juga yang berminat untuk bisa melakukan kreasi tersebut sehingga banyak  jasa-jasa kursus yang menyediakan teknik cara membuat seni kerajinan decoupage. Bagi yang betul-betul berminat menggeluti bidang ini, anda harus jeli memilih jasa kursus mana yang betul-betul profesional yang mana memang sudah lama terjun dalam seni decoupage dengan melihat hasil-hasil karya yang dihasilkan oleh mereka dan kalau memang ada pilihlah yang menyediakan jasa kurus dan juga menyediakan segala tetek bengek keperluan yang dibutuhkan untuk terjun dibidang ini. Disamping hal tersebut pertimbangan utamanya adalah harga dan kualitas barang yang dijual adalah juga point yang sangan penting.

Sebenarnya teknik decoupage ini tidaklah sesulit yang dibayangkan, disini akan dijelaskan beberapa keperluan yang dibutuhkan dan cara membuat kreasi seni decoupage secara singkat sebagai berikut.

Alat yang dibutuhkan adalah media yang akan ditempel, kuas lukis atau kuas cat bulu halus, gunting, lem dan varnis decoupage serta koran/ tisu bergambar atau bermotif yang diinginkan akan ditempel. Semakin tipis kertas atau tisu yang dipakai akan semakin sempurna hasilnya.

Cara membuatnya,
Siapkan sketsa guntingan kertas atau tisu yang akan ditempel. Apabila anda akan mengambil gambar atau motif dari kertas atau tisu maka guntinglah motif tersebut dengan cara agak memiringkan dari gunting saat anda memotong untuk menghasilkan pinggiran yang menipis sehingga akan terlihat lebih menyatu saat ditempel (tidak menonjol). Apabila anda menggunakan tisu tipis bermotif maka akan lebih mudah karena hanya dengan menempelkan dan menggosoknya dengan kapas basah maka bagian yang tidak ada motifnya akan terlepas dengan sendirinya.


Siapkan media yang akan ditempel, misalnya talenan kayu. Pastikan talenan tersebut dalam kondisi bersih lalu ampelas untuk menghilangkan efek gelombang yang terlalu dalam karena akan lekukan yang terlalu dalam akan menyulitkan saat ditempel. Bila perlu anda harus menambalnya. Lapisi permukaan talenan tersebut dengan cat lateks supaya guntingan kertas atau tisu akan melekat dengan baik.

Siapkan lem putih untuk menempelkan guntingan-guntingan kertas atau tisu. Akan lebih gampang apabila anda mencampurnya lem dengan air dengan perbandingan 50 : 50. Pastikan campurannya merata dengan mengocoknya pada wadah. Saputkan lem pada area yang hendak anda tempel sampai merata lalu tempelkan potongan kertas atau tisu secara cermat supaya tidak ada buble atau menggelembung saat penempelan. Gunakan stik kecil atau rol kecil untuk membuat guntingan menempel dengan sempurna. Lalu biarkan kering.
Siapkan varnis decoupage dan saputkan keseluruh permukaan. Apabila anda ingin melakukannya beberapa kali maka pastikan lapisan pertama lebih dulu mengering sebelum anda melakukan lapisan berikutnya.

Sebenarnya garis besar teknik decoupage hanyalah seperti diatas tapi dalam teknik advance diperlukan banyak tahapan yang lebih rumit karena untuk hasil terbaik seorang seniman decoupage melakukan banyak pelapisan pada permukaan media dengan melakukan pengamplasan sebelum melakukan pelapisan berikutnya.

Quantity :